Darangee Village, Desa Indah Dan Unik Di Korea Selatan

Darangee Village, Desa Indah Dan Unik Di Korea Selatan - Bagi anda yang sudah bosan berwisata ke alam bebas (meskipun saya yakin anda tak akan pernah bosan dengan pemandangan alam), ada sebuah alternatif tempat wisata yang cukup unik yang ada di Korea Selatan, yakni Darangee Village. Yap, dari namanya saja kita sudah tau bahwa ini adalah sebuah desa (village). Dan saya yakin anda pasti sudah tau bagaimana indah dan asrinya pemandangan pada sebuah desa.

Namun apa yang membuat Darangee Village ini menjadi unik? Keunikannya tidak lain terletak dari penduduk serta segala kebiasaannya, baik festival, budaya, dan lain sebagainya. Dari pemandangan alamnya saja, kita sudah dibuat terkesima dengan keindahan yang disajikan dimana desa ini tidak memiliki tanah yang datar, berbukit (lebih tepatnya pegunungan) dan dikelilingi oleh garis pantai. Pada bukit - bukitnya terdapat areal persawahan yang bertingkat seperti yang bisa kita temukan di Bali

Tidak seperti tempat lain di Korea, desa ini sangat menjaga rumahnya agar terawat baik dan nampak "indah". Jika dilihat dari atas akan terlihat atap - atap yang di cat atau di lukis dengan berbagai corak bunga sehingga nampak penuh warna, membuat pemandangan dari atas desa lebih menarik. Beberapa rumah bahkan memiliki dinding - dinding yang dihiasi dengan lukisan berbagai pemandangan, khususnya pemandangan desa mereka sendiri.

Mayoritas penduduk di desa ini berprofesi sebagai petani atau nelayan. Saat sedang musim tanam, mereka biasanya melakukan ritual - ritual unik seperti gambar dibawah ini, dimana ada seseorang berpakaian agak aneh yang berjalan di sepanjang tepian sawah. Lalu tak lama akan ada beberapa orang dengan beberapa alat musik yang melakukan hal serupa.

Seiring dengan meningkatnya wisatawan yang datang ke desa mereka membuat para penduduk mengubah rumahnya menjadi mini hostel. Di desa ini, wisatawan bisa dengan leluasa membantu para petani untuk mengolah sawahnya, mulai dari membajak sawah, hingga membantu menanaminya. Mereka masih menggunakan cara tradisional untuk membajak sawah, yakni dengan bantuan kerbau.

Desa ini juga memiliki sebuah pantai bernama Pebble Beach (pantai kerikil) dan untuk mencapai kesana, tentu saja kita harus menuruni pegunungan. Seperti namanya, pantai ini penuh dengan kerikil meskipun dari ukurannya lebih tepat disebut dengan batu kecil. Pantai ini tidaklah luas, namun cukup indah untuk dikunjungi.

Pada malam hari biasanya para pengunjung diundang untuk makan bersama. Terkadang mereka juga mengadakan acara - acara musik untuk menghibur para wisatawan. Ya, memang sepertinya keramah - tamahan para penghuni desa ini menjadi kunci untuk menarik para wisatawan untuk datang berkunjung kesini tiap tahunnya. Berminat untuk datang ke Darangee Village? Desa ini terletak di pulau Namhae pada provinsi selatan Gyeongsangnam-do.

Referensi artikel dan sumber gambar : Road to nowhere, Joguru